Pencahayaan LED telah menjadi sumber cahaya yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Ini memiliki banyak manfaat luar biasa termasuk umur panjang, konsumsi energi rendah dan tidak ada radiasi.
Pengemasan merupakan penghubung penting dalam produksi lampu LED putih, dan hal ini memengaruhi kinerja dan masa pakai LED. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis kemasan LED.
Tersedia berbagai macam lampu LED. Ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi berbeda, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Bentuk dan ukurannya bermacam-macam, dan beberapa bahkan dapat dibentuk menjadi bentuk yang unik. Mereka juga sangat hemat energi dan dapat bertahan lama.
Pencahayaan LED adalah pilihan tepat untuk banyak aplikasi perumahan dan komersial. Ini dapat dimasukkan ke dalam ruangan mana pun dan memiliki banyak manfaat, termasuk fleksibilitas.
LED COB adalah jenis teknologi LED baru dan unik yang mengemas banyak dioda dalam satu chip. Hal ini menghasilkan kepadatan lumen yang lebih tinggi dengan keseragaman yang lebih banyak dan tapak yang lebih rendah dibandingkan iterasi SMD atau DIP tradisional.
Penggunaan beberapa dioda juga memungkinkan desain sirkuit yang lebih sederhana dan kinerja termal yang unggul. Fitur-fitur ini menjadikan LED COB pilihan yang lebih baik untuk banyak aplikasi pencahayaan.
Penggunaan teknologi COB pada Tampilan LED memberikan berbagai manfaat, termasuk pitch piksel yang lebih rapat, kecerahan yang lebih baik, serta sudut dan jarak pandang yang lebih baik. Selain itu, LED COB memiliki tingkat perlindungan yang jauh lebih tinggi terhadap kelembapan, debu, dan kerusakan.
Teknologi Surface Mount Device (SMD) digunakan di berbagai perangkat elektronik. Hal ini memungkinkan produsen untuk membuat elektronik kompak yang lebih mudah untuk dirakit.
Dibandingkan dengan komponen lubang tembus tradisional, komponen SMT dapat disolder langsung ke papan sirkuit. Ini berarti lebih sedikit sambungan yang diperlukan, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan keandalan.
LED sering kali dikemas dalam gaya SMD atau chip-on-board (COB), yang menggabungkan beberapa dioda per chip untuk kecerahan yang lebih besar. Mereka juga menawarkan dispersi panas yang lebih baik dan masa pakai yang lebih lama. Jenis LED ini dapat ditemukan di berbagai aplikasi pencahayaan, termasuk lampu strip dan lampu indikator.
Teknologi chip flip adalah metode pemasangan cetakan yang melibatkan penyambungan bantalan ikatan cetakan secara fisik, mekanis, dan elektrik ke tonjolan konduktif pada kemasan atau media dengan membalikkan cetakan menghadap ke bawah ke media. Proses ini memungkinkan sambungan listrik dalam jumlah lebih besar dibuat di area tertentu pada cetakan dan substrat sehingga meningkatkan fleksibilitas I/O dan tata letak pengemasan.
Teknologi ini semakin populer di banyak industri karena kemampuannya menggantikan ikatan kawat, memperluas kepadatan IO, dan pengurangan biaya. Keunggulan ini mengakibatkan meluasnya penggunaan teknologi flip chip di berbagai perangkat dan aplikasi.
Kawat emas merupakan bahan populer yang biasa digunakan dalam Kotak Kemasan LED. Hal ini karena dapat mempercantik tampilan grafis di layar dan lebih tahan lama dibandingkan kabel tembaga.
Ini juga memberikan pembuangan makan yang lebih baik, yang penting untuk lampu LED. Hal ini karena memungkinkan chip LED menjadi lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan masa pakai dan kinerjanya.
Jenis kabel yang paling umum adalah emas dan tembaga, tetapi ada lebih banyak kabel paduan yang juga digunakan. Faktanya, beberapa perusahaan lebih memilih membuat kabel tembaga daripada emas. Namun, keduanya digunakan untuk berbagai alasan berbeda.
Sebagai teknologi interkoneksi, pengikatan kawat masih menjadi praktik umum dalam kemasan elektronik. Logam yang digunakan dalam pengikatan kawat termasuk paduan emas, perak, tembaga, dan aluminium.
Saat memilih kawat untuk mengikat kawat, penting untuk mempertimbangkan suhu leleh dan sifat termal paduannya. Beberapa paduan lebih cocok untuk penyolderan suhu rendah, sementara yang lain lebih cocok untuk penyolderan suhu tinggi.
Karena biayanya yang rendah dan konduktivitas yang sangat baik, kabel pengikat paduan perak biasanya digunakan dalam kemasan elektronik. Namun, bahan-bahan ini rentan terhadap oksidasi dan sulfidasi. Kondisi ini dapat berdampak negatif terhadap keandalannya sebagai material interkoneksi.